08-29-2010, 11:58 PM
10 Layanan Google yang gagal dipasaran. Google adalah rajanya mesin pencari (search engine). Layanan AdSense dan AdWords-nya pun terbukti sukses di dunia iklan online. Produk Google lainnya yang tak kalah sikses adalah Gmail, Google Talk dan Google Maps. Beberapa layanan hasil akuisisi Google juga sangat sukses dipasaran, seperti situs berbagi video YouTube, mesin penerbit konten Blogger dan sistem operasi mobile Android.
Namun di balik kesuksesan itu, tak sedikit produk layanan Google yang gagal. Kemudian, produk-produk itu dimatikan atau dialihkan menjadi bagian dari produk lainnya. Berikut adalah 10 layanan Google yang layu sebelum berkembang :
- Google Wave
Sempat disebut-sebut sebagai teknologi yang akan 'menggantikan email', pengembangan Google Wave akhirnya dihentikan. Kematian Wave konon disebabkan penggunaannya yang terlalu rumit.
- Google Notebook
Layanan ini memungkinkan pengguna mencatat sesuatu sambil merambah halaman web. Namun penggunanya yang sedikit membuat layanan ini sekarang bagai hidup segan mati tak mau.
- Google Answers
Diawali sebagai sebuah layanan berbayar, Google Answers lama kelamaan dihadirkan juga dalam versi gratis. Namun pada akhirnya, layanan ini gagal bersaing dengan Yahoo! Answers.
- Google Video
Sebelum YouTube, Google sempat punya layanan sendiri bernama Google Video. Setelah membeli YouTube, Google pada akhirnya memilih untuk mempertahankan YouTube dan mematikan Google Video.
- Google Print Ads
Dengan maksud berbaik hati pada media cetak, Google sempat membuka layanan semacam AdSense bagi koran cetak. Dan pastinya, layanan ini juga gagal.
- Google Mashup Editor
Sebuah layanan bagi pengembang untuk uji coba aplikasi ini akhirnya digantikan oleh layanan lain dari Google bernama App Engine.
- Search Mash
Situs yang bahkan nyaris tak dikenal ini konon merupakan salah satu tempat Google mencoba fitur atau teknologi pencarian barunya. Sekarang situs ini sudah 'bernasib seperti dinosaurus'.
- Jaiku
Sebenarnya, Twitter versi Google ini belum benar-benar mati. Meski masih bisa diakses, Jaiku sudah tak mendapat dukungan resmi Google dan hanya dijalankan oleh sukarelawan.
- Dodgeball
Layanan berbasis lokasi ini seharusnya bisa bersaing dengan FourSquare atau Gowalla. Namun kini ia sudah dimatikan dan diganti dengan Google Lattitude.
- Lively
Ini adalah salah satu eksperimen Google dalam situs jejaring sosial. Meski diharapkan akan menjadi 'pembunuh Facebook', layanan ini akhirnya malah mati sendiri.
Namun di balik kesuksesan itu, tak sedikit produk layanan Google yang gagal. Kemudian, produk-produk itu dimatikan atau dialihkan menjadi bagian dari produk lainnya. Berikut adalah 10 layanan Google yang layu sebelum berkembang :
- Google Wave
Sempat disebut-sebut sebagai teknologi yang akan 'menggantikan email', pengembangan Google Wave akhirnya dihentikan. Kematian Wave konon disebabkan penggunaannya yang terlalu rumit.
- Google Notebook
Layanan ini memungkinkan pengguna mencatat sesuatu sambil merambah halaman web. Namun penggunanya yang sedikit membuat layanan ini sekarang bagai hidup segan mati tak mau.
- Google Answers
Diawali sebagai sebuah layanan berbayar, Google Answers lama kelamaan dihadirkan juga dalam versi gratis. Namun pada akhirnya, layanan ini gagal bersaing dengan Yahoo! Answers.
- Google Video
Sebelum YouTube, Google sempat punya layanan sendiri bernama Google Video. Setelah membeli YouTube, Google pada akhirnya memilih untuk mempertahankan YouTube dan mematikan Google Video.
- Google Print Ads
Dengan maksud berbaik hati pada media cetak, Google sempat membuka layanan semacam AdSense bagi koran cetak. Dan pastinya, layanan ini juga gagal.
- Google Mashup Editor
Sebuah layanan bagi pengembang untuk uji coba aplikasi ini akhirnya digantikan oleh layanan lain dari Google bernama App Engine.
- Search Mash
Situs yang bahkan nyaris tak dikenal ini konon merupakan salah satu tempat Google mencoba fitur atau teknologi pencarian barunya. Sekarang situs ini sudah 'bernasib seperti dinosaurus'.
- Jaiku
Sebenarnya, Twitter versi Google ini belum benar-benar mati. Meski masih bisa diakses, Jaiku sudah tak mendapat dukungan resmi Google dan hanya dijalankan oleh sukarelawan.
- Dodgeball
Layanan berbasis lokasi ini seharusnya bisa bersaing dengan FourSquare atau Gowalla. Namun kini ia sudah dimatikan dan diganti dengan Google Lattitude.
- Lively
Ini adalah salah satu eksperimen Google dalam situs jejaring sosial. Meski diharapkan akan menjadi 'pembunuh Facebook', layanan ini akhirnya malah mati sendiri.